Teori Vilfredo Pareto dan Gaettano Mosca



Teori Vilfredo Pareto dan Gaettano Mosca
Vilfredo Pareto (1848-1923) merupakan salah satu tokoh kunci sosiologi Italia selain Gaettano Mosca (1858-1942). Dalam gagasannya ia menolak  konsep Marx.  Ia lebih menekankan peran factor rasional. Faktor nonrasional seperti naluri manusia juga dianggapnya penting. Pareto justru berpikir bahwa tidak realistis berharap akan tercapainya perubahan sosial yang dramatis melalui revolusi ekonomi. Menurut Pareto, masyarakat akan didominasi oleh sejumlah kecil elite yang memerintah berdasarkan kepentingan diri sendiri. Elite kecil ini memerintah massa rakyat yang didominasi oleh faktor non-rasional. Menurut Pareto, karena kapasitas rasional terbatas, maka mereka bukanlah kekuatan revolusioner. Pareto berpikir bahwa perubahan sosial terjadi manakalah elite mulai mengalami kemerosotan moral dan digantikan oleh elite baru yang berasal dari elite yang tak memerintah atau unsur yang lebih tinggi dari massa. Segera setelah elite baru berkuasa, proses yang baru pun terjadi. Jadi, Pareto menyodorkan teori perubahan sosial melingkar, sedangkan Marx menyodorkan teori perubahan sosial linear.
Pareto membayangkan masyarakat sebagai sebuah sistem yang berada dalam keseimbangan, sebagai kesatuan yang terdiri dari bagian-bagian yang saling tergantung. Perubahan satu bagian dipandang menyebabkan perubahan bagian lain dalam sistem. Dari sini dapat dilihat Pareto menganut teori sistem dalam pemikirannya tentang masyarakat. Dalam mana setiap sub-sistem dalam kesatuan sistemnya akan dipengaruhi dan turut mempengaruhi sub-sistem lainnya.
Sedangkan Mosca, karyanya sedikit sekali yang membacanya, teorinya bisa dikatakan sama dengan teori Pareto, yakni penolakannya terhadap Pencerahan dan Marxisme, sama – sama menawarkan peran elite dalam perubahan sosial yang bertolak belakang dengan perspektif Marxian.

Komentar

  1. Maaf, untuk sumber bukunya ada kah? Untuk membantu menambah referensi juga.😊

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer